Jika Anda adalah pengguna desktop Windows atau GNU/Linux yang canggih, Anda pasti pernah mendengar tentang Komandan Norton dan Komandan Midnight. Aplikasi ini adalah perwakilan utama dari manajer file ortodoks. Di era MS/DOS dan terminal Linux awal, konsep manajer file ortodoks berhasil meningkatkan produktivitas dan membuat komputasi pribadi lebih mudah. Faktanya, banyak pengguna tingkat lanjut terus menggunakan alat seperti itu sampai hari ini dengan Komandan Midnight, misalnya, masih dalam pengembangan aktif, lebih dari 20 tahun setelah rilis awal.
Manajer file Orthodox telah membuat penampilan mereka di sistem operasi Android juga. Salah satu contoh yang bagus adalah Ghost Commander. Aplikasi ini melanjutkan tradisi manajer file ortodoks: fitur antarmuka panel ganda dan cepat dan ringan. Juga, ini adalah open source (GPL V3), memungkinkan penyesuaian dalam dan pasokan plugin untuk layanan cloud. Muncul tanpa iklan sama sekali, yang memungkinkannya untuk memiliki antarmuka pengguna yang bersih dan non-obstruktif.
Jangan lewatkan: Daftar 70 Ok Perintah Google untuk Google Assistant dan Google Now
Daftar fitur:
Salin/Pindahkan/Hapus/Ganti Nama/Buat File dan Folder
Akses Penyimpanan Eksternal/USB saat bepergian menggunakan Kerangka Akses Penyimpanan
Edit file teks menggunakan editor teks bawaan
Penampil gambar dasar bawaan
Buka arsip zip sebagai folder. Juga ekstrak file dari arsip zip, buat tambahkan file ke arsip zip
Pencarian File Lanjutan
Urutkan file dan folder berdasarkan nama/ukuran/tanggal/ekstensi
Hitung ukuran file dan folder dan MD5 dan SHA-1
Ubah izin file dan folder
Simpan pintasan untuk sering memeriksa folder ke daftar favorit serta di layar utama aplikasi
Hubungkan ke situs FTP, unduh/unggah file dan folder. Dukungan untuk mode aktif dan pasif.
Antarmuka pengguna yang dapat dikonfigurasi: Tampilkan/sembunyikan ikon, ubah ukuran baris serta latar belakang dan warna latar depan.
Partisi remount
Kirim file melalui email, bluetooth dll
Dukungan untuk Operasi Root dan Eksekusi Perintah Bash
Operasi penuh melalui keyboard: Setiap tindakan memiliki hotkey
Harus dibaca: cara mengonversi file media menggunakan ffmpeg dan termux
Fitur yang disediakan oleh plugin:
Buka folder bersama Windows Network menggunakan protokol Samba. Salin file/folder ke dan dari itu.
Hubungkan ke Dropbox/Box/Google Drive WebDAV yang diaktifkan Cloud Storage dan memanipulasi file.
Gagasan di balik manajer file berpanel ganda adalah bahwa pengguna dapat secara bersamaan menavigasi ke dua lokasi yang berbeda. File dan folder kemudian dapat dipindahkan atau disalin di antara dua lokasi dengan mudah. Mungkin perlu waktu untuk membiasakan diri dengan antarmuka ini tetapi begitu Anda menguasainya, itu benar -benar dapat meningkatkan produktivitas. Juga, dimungkinkan untuk mengoperasikan Ghost Commander secara eksklusif melalui keyboard, tanpa menyentuh tampilan, mengingat bahwa ia menetapkan semua fungsinya ke kunci yang berbeda. Jadi, jika Anda memiliki perangkat dengan keyboard fisik, navigasi dan manipulasi file atau folder menjadi cukup mudah. Akhirnya. Jika Anda menggunakan Dropbox atau layanan penyimpanan file serupa lainnya, integrasi dengan Ghost Commander mulus. Yang perlu Anda lakukan adalah menginstal plugin yang sesuai dan memasukkan kredensial login Anda.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan, adalah cara manajer file ini menangani beberapa pemilihan file. GNOME Commander mencoba untuk tidak membebani tampilan dengan kotak check tambahan. Jadi, setiap baris file dibagi menjadi dua zona: dengan mengetuk di sisi kiri baris aplikasi membuka file dan folder. Dengan mengetuk sisi yang ideal, item dipilih. Zona dapat ditukar di bawah pengaturan aplikasi.
Ghost Commander adalah manajer file yang membanggakan ide dari masa lalu, yang bisa sangat membantu bahkan hari ini. Jika Anda melakukan banyak operasi file setiap hari di perangkat Anda, jika Anda memerlukan akses mudah ke penyimpanan file cloud Anda atau, jika Anda menyukai pengalaman baru, Anda harus benar -benar mencoba Komandan Hantu.
[GooglePlay url = “”/]